21 August, 2010

Lailatul Qadar

Bagaimana Wanita Haidh Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Wanita haidh, nifas dan musafir tetap boleh mendapatkan bahagian lailatul qadar. Namun karena wanita haidh dan nifas tidak boleh melaksanakan solat ketika itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya. Antaranya adalah

1.Membaca Al Quran tanpa menyentuh mushaf
2.Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (laa ilaha illallah), tahmid (alhamdudilla) dan zikir (subhanallah), dan zikir lainnya
3.Memperbanyakkan doa

Oleh itu, bagi kaum hawa, janganlah berasa sedih sekiranya kita didatangi Haidh pada 10 malam yang terakhir. Sesungguhnya ada juga ganjaran yang Allah tidak lupa untuk memberikan kepada setiap hambanya.

Tanda Malam Lailatul Qadar

1)udara dan angin sekitar terasa tenang.
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.

2)Malaikat turun dengan membawa ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelazatan dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

3)Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

4)Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar.

5)Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...